Jumat, 18 November 2011

Tips memilih busana muslim untuk wanita hamil

Wanita hamil juga ingin selalu tampil cantik dalam berbusana muslim, tapi jangan asal ikutin mode jadi memaksakan diri untuk memilih busana muslim. Tetaplah menomorsatukan kenyamanan dalam berbusana karena wanita hamil beda dengan wanita yang tidak hamil. Saat hamil,ada perubahan ukuran di beberapa area tubuh wanita dan membuat mereka susah mencari busana yang pas buat bumil.Dan jadi mudah kegerahan, itu salah satu penyebab ketidaknyamanan dalam berbusana.
Dibawah ini beberapa tips memilih model busana muslim untuk ibu hamil agar tetap terlihat cantik, gaya, syar’i, dan yg terpenting adalah tetap nyaman dalam beraktivitas :
1. model baju muslim hamil dgn bahan nyaman.Bahan katun disarankan untuk akivitas sehari-hari. Dan untuk acara istimewa , pilih bahan sifon yg dilapis furing katun atau sutra.
2. Untuk atasan, pilih model yg sekiranya akan dapat dipakai kembali usai persalinan, atau setidaknya , bisa dipermak untuk dapat dipakai kembali. Beberapa model baju muslim yg disarankan antara lain :
- Model Baju Muslim dgn tali belakang
Keuntungannya adalah bisa dibesar kecilkan sesuai kebutuhan. Sehingga usai persalinan pun masih bisa dipakai dgn mengatur tali belakang.
- Model Baju Muslim dgn kancing depan
Aksen kancing akan mempermanis penampilan baju hamil, keuntungan lainnya adalah model baju ini tetap bisa dipakai pada masa menyusui.
 - Model Baju Muslim dgn babydoll
Model klasik babydoll akan mempercantik penampilan ibu hamil serta menjamin kenyamanan karena potongan besar di bagian perut.
3. Untuk celana panjang, sekarang telah banyak dijual celana khusus untuk ibu hamil dgn kantong perut. Pilih bahan yg ‘jatuh’ dan tidak kaku agar tetap nyaman. Miliki beberapa warna netral seperti hitam, coklat, dan putih. Namun, perlu dipertimbangkan juga untuk tidak membeli terlalu banyak, karena usai persalinan, celana model ini tidak dapat digunakan lagi. Sebagai gantinya , beberapa pilihan model yg dapat dipertimbangkan antara lain:
 - Celan dgn kancing geser
Dgn kancing geser, maka celana ini dapat mengikuti bertambah besarnya ukuran perut, setelah melahirkan, celan ini juga masih dapat dipakai kembali dgn menggeser kancing ke posisi terkecil.
 - Celana serut
Hampir sama dgn kancing geser, celana serut juga fleksibel mengikuti perkembangan kehamilan dan masih bisa dipakai usai persalinan. Hanya saja pada umumnya model celana serut adalah pipa lurus dan lebar. Sehingga menimbulkan kesan berat.
4. Untuk anda yg lebih suka mengenakan rok, pilih model A line, sehingga menimbulkan kesan modis dan feminim. Pilih model baju muslim dgn kancing geser atau tali serut.
Sumber: butikannisa.com

Baju Lama Jadi Baru

Kadang kita merasa bosen memakai baju itu-itu terus, tapi untuk beli... mungkin ada keperluan yang lebih penting. Salah satu cara untuk membuat baju lama Seperti baju baru, cobalah untuk merubah bagian-bagian tertentu dari baju lama kita. Misalnya dengan menambahkan Renda atau Pernak-Pernik yang sebelumnya tidak ada, atau dengan mengecilkan dan mungkin memotong begian-bagian tertentu baju dan menambahkan sedikit kain yang lainnya.

Cara yang termudah yaitu dengan menambahkan Renda di bagian Tepi-tepi Baju, atau menambahkan Variasi Kancing dan Manik-manik pada bagian Tengah atau Kiri Kanan Baju sesuai keinginan seperti Motif Bunga, Hewan, atau Garis Abstrak.

Untuk lebih Modis lagi, Kita bisa menambahkan kain yang sejenis ataupun tidak. contoh: untuk Kemeja dan Tangtop, kita bisa padupadankan dengan Cardigan Polos atau bercorak sesuai keinginan.

Alternatif lainnya dengan cara merubah bentuk Asli Baju dengan sedikit memotong bagian tertentu seperti menghilangkan Kerah, Tangan, atau memotong Bagian terbawah gaun Menjadi lebih pendek. Jangan lupa untuk menambahkan pernak pernik lainnya seperti ikat Pinggang sesuai dengan Tema Baju supaya lebih terlihat perbedaanya.

Tips Mempersiapkan Pernikahan Secara Singkat

1. Akad nikah

Sahnya suatu pernikahan adalah pada keabsahan akad nikah, karena resepsi
wedding event hanyalah tambahan. Jadi pertama-tama harus dipastikan apakah dokumen untuk terlaksananya akad nikah telah terpenuhi, siapa petugas KUA nya, dimana akad nikah akan dilakukan. Untuk meyakinkan, sebaiknya disiapkan kendaraan untuk menjemput petugas KUA agar bisa hadir pada tempat acara pada waktu yang tepat, apalagi jika acara akad nikah ini akan dilanjutkan dengan resepsi.


2. Undangan


Bila
wedding event mendadak, tak banyak pilihan yang bisa diharapkan, namun anda bisa memesan kartu undangan di percetakan. Lupakan untuk memberikan tambahan foto atau pernak pernik seperti pita, bunga dan sebagainya pada kartu undangan, karena untuk kartu undangan seperti ini harus dicetak dalam waktu satu bulan.


Foto pre wedding bisa dilakukan terpisah, dan bila waktu tak cukup, hasil foto ini bisa dipajang pada tempat acara resepsi. Tema pada foto pre wedding ini biasanya dipilih oleh pasangan pengantin, sesuai minat dan hobi mereka.


3. Souvenir


Bila waktu cukup, memilih souvenir adalah saat yang sangat membahagiakan karena merupakan kenang-kenangan pengantin kepada para tamu.


4. Pakaian pengantin dan perias pengantin


Apabila yang lain bisa diserahkan pada
wedding planning event, teman atau kerabat, maka pemilihan pakaian pengantin dan perias harus dilakukan oleh calon pengantin sendiri. Yang penting, pengantin harus yakin akan menjadi cantik pada hari pernikahannya. Pakaian pengantin ini bisa disewa, atau bisa dijahitkan pada penjahit yang khusus menjahit busana pengantin.


5. Katering


Ini sangat menentukan, karena akan sangat memalukan jika sampai terjadi tamu kehabisan makanan. Pada umumnya gedung
wedding party yang disewa meminta kita memilih salah satu katering yang telah menjadi langganan gedung tersebut, jika menggunakan katering luar akan terkena service charge. Karena katering ini sangat menentukan, perlu menanyakan referensi dari teman atau keluarga yang pengalaman, dan katering yang dipilih adalah pada saat acara telah selesai, makanan masih bersisa banyak. Bisa juga dengan paket yang disediakan wedding planning event.


6. Dokumentasi


Tentunya pengantin ingin mempunyai kenangan atas acara yang diselenggarakan, sehingga pemilihan orang yang melakukan dokumentasi (foto, video dsb nya) harus benar-benar diseleksi, agar hasilnya bisa dinikmati sebagai kenang-kenangan. Ada juga jasa
wedding planning party yang menyediakan jasa fotografer, tetapi harus lebih jeli memilihnya.


7. Musik pengiring acara


Ini disesuaikan dengan tema pestanya, apakah secara adat, yang menggunakan musik pengiring berupa karawitan (sesuai adat yang digunakan), ataukah acaranya modern sehingga menggunakan musik pengiring berupa band lengkap dengan penyanyi nya. Jika menyerahkan kepada jasa
wedding planning party juga tidak masalah.


Walaupun telah dipersiapkan dengan baik, pada saat acara
wedding party ternyata masih banyak kekurangan, dan hal ini sangat wajar. Pesta yang melibatkan orang banyak, dengan beragam sifat, membutuhkan kemampuan untuk mengelola. Kalaupun ada kekurangan sedikit, tak perlu disesali, tapi kita berusaha memberikan pelayanan pada para tamu sebaik-baiknya.


http://edratna.wordpress.com


Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang

Sihir, Sejarah dan Hukumnya

Tentang masalah hakikat sihir ini dijelaskan dalam Al-Qur’anul Karim yang
berbunyi :


Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaithan-syaithan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir),
padahal Sulaiman itu tidak kafir tidak mengerjakan sihir) hanya
syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan
sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri
Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada
seorangpun sebelum mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab
itu janganlah kamu kafir. Maka mereka mempelajari sihir itu, mereka dapat
menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir)
tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin
Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak
memberi manfaat. (Al Baqarah 102).





Sejarah Timbulnya Sihir


Disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir yang menukil riwayat dari As Sudi bahwa
beliau berkata: Dahulu kala syaithan-syaithan naik ke langit untuk mencuri kabar
yang disampaikan oleh para malaikat tentang sesuatu yang akan terjadi di muka
bumi berupa kematian, ilmu ghaib dan perintah Allah. Lalu kabar tersebut
disampaikan kepada para dukun dan ternyata kabar tersebut banyak terjadi
sehingga para dukun membenarkan apa yang disampaikan oleh syaithan. Setelah
syaithan mendapatkan pembenaran, mereka mencampur-adukkan satu kenyataan dengan
tujuh puluh kedustaan. Kemudian menyebar isu di kalangan Bani Israil bahwa ia
mampu mengetahui ilmu ghaib sehingga tidak sedikit di antara manusia terpedaya
dan tertipu.


Namun Allah memberitahukan kepada Nabi Sulaimanu tentang tipu daya syaithan
tersebut, lalu Nabi Sulaiman u memendam seluruh catatan kalimat di bawah kursi
kerajaan dan tidak ada satu syaithanpun yang mampu mendekatinya. Setelah Nabi
Sulaiman u meninggal, syaithan berubah wujud seperti manusia dan berusaha
mengeluarkan catatan tersebut dari bawah kursi Sulaiman u kemudian dia
mengatakan kepada manusia: ”Apakah kalian ingin mendapatkan harta karun yang
tidak pernah terbayang.” Maka syaithan menunjukkan sihir yang dipendam oleh
Nabi Sulaiman u di bawah kursinya lalu dipelajari oleh manusia dari zaman ke
zaman.





Sebab-sebab Turunnya Ayat Sihir


Pada zaman Nabi Muhammad tersebar tuduhan di kalangan orang-orang
Yahudi bahwa Nabi Sulaiman mengajarkan sihir begitu pula malaikat Jibril
dan Mikail, lalu turun ayat di atas sebagai bantahan terhadap tuduhan itu.

Yang benar adalah bahwa Nabi Sulaiman u tidak pernah mengajarkan sihir
apalagi sebagai tukang sihir, begitu pula kedua malaikat Jibril dan Mikail.





Hukum Dan Kedudukan Sihir


Sihir adalah perkara syaithaniyah yang diharamkan dan bisa merusak atau
membatalkan serta mengurangi kesempurnaan aqidah, karena sihir tidak terjadi
kecuali dengan kemusyrikan.


Sihir secara bahasa adalah sesuatu yang halus dan lembut. Dan menurut istilah
syareat sihir berupa jimat, santet, tenung, mejik atau ramuan-ramuan yang mampu
memberi pengaruh secara fisik seperti sakit, membunuh atau memisahkan antara
suami dengan isteri dan pengaruh secara rohani seperti gelisah bingung atau
menghayal. Dan pengaruh terhadap mental contohnya adalah gila, stress atau
gangguan kejiwaan yang lain.
Ini berdasarkan kenyataan yang terjadi
dimasyarakat dan diketahui orang banyak.





Sihir Tergolong Syirik Dari Dua sisi


Pertama, karena sihir mengandung unsur meminta pelayanan dari syaithan
dan ketergantungan dengan mereka melalui sesuatu yang mereka cintai agar
syaithan tersebut mengajari kepada mereka tentang sihir, sehingga sihir adalah
syaithan sebagaimana firman Allah : :Tetapi syaithan-syaithan itulah yang kafir
(mengerjakan sihir) mereka mengajarkan sihir kepada manusia”. (Al Baqarah
102).


Kedua, sihir mengandung unsur pengakuan terhadap ilmu ghaib dan
pengakuan berserikat dengan Allah I dalam perkara ghaib. Ini jelas-jelas sebagai
suatu perbuatan kufur, sebagaimana firman Allah: ”Katakanlah, tidak seorangpun
di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”. (An
Naml 65).


Dan ilmu ghaib tersebut tidak diperlihatkan kepada makhluk kecuali hanya
kepada para rasulnya sebagaimana firman Allah I : (Dia adalah Tuhan) Yang
mengetahui yang ghaib maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang
yang ghaib itu kecuali kepada yang diridhainya. (Jin 26-27).


Di antara hal yang perlu diwaspadai adalah bahwa para tukang sihir
mempermainkan aqidah umat Islam, di mana mereka menampakkan diri seakan-akan
sebagai tabib, ahli hikmah, dokter atau kyai. Sehingga mereka menyesatkan kaum
muslimin yang sedang sakit agar menyembelih kambing atau ayam dengan ciri-ciri
tertentu yang ditujukan kepada jin. Di antara mereka ada yang menjual isim-isim
atau jimat lewat iklan koran atau majalah bahkan melalui televisi.


Sebagian lagi menampakkan diri sebagai pemberi berita tentang perkara-perkara
ghaib dan tempat-tempat barang yang hilang. Lalu orang-orang yang bodoh datang
bertanya kepadanya tentang barang-barang yang hilang, kemudian memberi kabar
tentang keberadaan barang tersebut atau mendatangkannya dengan bantuan syaithan,
sebagian mereka menampakkan diri sebagai wali yang memiliki karamah dalam
hal-hal yang luar biasa seperti masuk ke dalam api tetapi tidak terbakar,
memukul dirinya dengan pedang atau dilindas mobil tetapi tidak apa-apa atau
keanehan lain yang hakekat sebenarnya sihir dan perbuatan syaithan yang
diperjalankan melalui tangan mereka untuk membuat fitnah di antara manusia. Atau
bisa jadi, hanya perkara ilusi yang tidak ada hakekatnya, bahkan hanyalah tipuan
halus dan licik yang mereka lakukan di depan pandangan mata seperti perbuatan
para tukang sihir Fir’aun dengan menipu tali-tali dan tongkat-tongkat menjadi
kalajengking dan ular.





Hukum Mendatangi Tukang Sihir


Adapun mendatangi tukang sihir untuk bertanya kepada mereka merupakan dosa
dan kesalahan yang besar yang menjadi penyebab tidak diterima shalatnya selama
empat puluh hari berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dalam sahihnya
dari Shafiyah bahwa Nabi bersabda:


Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, lalu menanyakan suatu perkara
kepadanya, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari”.



Dan jika bertanya kepada mereka lalu membenarkan jawabannya, maka ia
telah kafir terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad e.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Al Hakim dengan sanad yang sahih dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah e bersabda:



Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, lalu membenarkan apa
yang diucapkannya, maka ia telah kafir terhadap apa yang telah diturunkan kepada
Nabi Muhammad .


Maraji:


Tafsir Ibnu Katsir.
Hukum Sihir dan Perdukunan – Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Tauhid Ali lis Shaffis Tsalist.
As Sihr wa Khatharuhu – Syaikh Muhammad
bin Salih Al Ubaid.
Zainal Abidin

sejarah jilbab di berbagai negara dan beragam agama

JILBAB SUDAH ADA RIBUAN TAHUN

Istilah jilbab di Indonesia pada awalnya dikenal sebagai kerudung untuk menutupi kepala (rambut) wanita. Di beberapa negara Islam, pakaian sejenis jilbab dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador di Iran, pardeh di India dan Pakistan, milayat di Libya, abaya di Irak, charshaf di Turki, dan hijâb di beberapa negara Arab-Afrika seperti di Mesir, Sudan, dan Yaman. Terlepas dari istilah yang digunakan, sebenarnya konsep hijâb bukanlah ‘milik’ Islam. Misalnya dalam kitab Taurat, kitab suci agama Yahudi, sudah dikenal beberapa istilah yang semakna dengan hijâb seperti tif’eret. Demikian pula dalam kitab Injil yang merupakan kitab suci agama Nasrani (Kristen dan Katolik) juga ditemukan istilah semakna. Misalnya istilah zammah, re’alah, zaif dan mitpahat.

Menurut Eipstein, seperti dikutip Nasaruddin Umar dalam tulisannya, hijâb sudah dikenal sebelum adanya agama-agama Samawi (Yahudi dan Nasrani / Kristen). Bahkan Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa pakaian yang menutupi kepala dan tubuh wanita itu sudah menjadi wacana dalam Code Bilalama (3.000 SM), kemudian berlanjut di dalam Code Hammurabi (2.000 SM) dan Code AsyiriaKompas, 25/11/02). (1.500 SM). Ketentuan penggunaan jilbab bahkan sudah dikenal di beberapa kota tua seperti Mesopotamia, Babilonia, dan Asyiria (Kompas, 25/11/02).

Terlepas dari adanya kewajiban memakai jilbab bagi wanita Islam, sejarah mencatat bahwa jilbab sendiri merupakan bagian dari pakaian kebesaran sebagian besar agama, terutama agama-agama besar di dunia. Pakaian penutup kepala yang seringkali digabung dengan pakaian panjang (semacam toga) yang menutupi hampir seluruh tubuh itu bahkan tidak hanya dipakai oleh wanita, melainkan juga dipakai oleh guru-guru (pendeta) agama. Sehingga perdebatan tentang jilbab sendiri menjadi tidak begitu penting, karena faktanya jilbab telah menjadi tradisi dan identitas hampir semua agama.

Apapun namanya, jilbab atau penutup kepala dan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh wanita, diakui atau tidak adalah bagian dari tradisi dan ajaran agama-agama. Jilbab merupakan identitas tentang sebuah kebaikan, kesopanan dan ketaatan. Tentu saja jika dikaitkan dengan moralitas secara personal, tetap bergantung pada ahlak pemakainya.

#dalam ISLAM (para Muslimah)
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (33:59)

#dalam KRISTEN (suster & biarawati)
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (33:59)

#dalam KRISTEN (suster & biarawati)
BACA AL KITAB - BIBLE:
1 Korintus 11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepal...anya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA.
11:10 Sebab itu, PEREMPUAN HARUS MEMAKAI TANDA WIBAWA DI KEPALANYA oleh karena para malaikat.
11:13 Pertimbangkanlah sendiri: PATUTKAH PEREMPUAN BERDOA KEPADA ALLAH DENGAN KEPALA TIDAK BERTUDUNG?


#BUNDA TERESA
Bunda Theresa (Agnes Gonxha), salah satu tokoh panutan umat Kristen dan Katolik selalu memakai jilbab dalam hidupnya. Jilbab dengan nuansa putih dan sentuhan garis biru sang Bunda telah menjadi bagian dari keramahan dan kepeduliannya terhadap sesama.


#dalam YAHUDI

Rabbi Rachel, salah satu Rabbi yang sangat dihormati oleh umat Yahudi juga selalu menggunakan penutup kepala dan longdress dalam kesehariannya, terutama pada saat memimpin prosesi keagamaan.

#dalam BUDHA

Bahkan Dewi Kwan Im (Avalokitesvara Bodhisattva), yang dikenal sebagai Buddha dengan 20 ajaran welas asih, juga digambarkan memakai pakaian suci yang panjang menutup seluruh tubuh dengan kerudung berwarna putih menutup kepala.


#dalam HINDU
Hal yang sama juga dilakukan dalam tradisi orang-orang India yang sebagian besar penganut ajaran Hindu. Pakaian yang panjang sampai menyentuh mata kaki dengan kerudung menutupi kepala adalah pakaian khas yang dipakai sehari-hari.

#orang-orang Eropa dan Amerika sejak abad pertengahan
Demikian juga pakaian orang-orang Eropa dan Amerika sejak abad pertengahan. Pakaian panjang yang anggun dengan penutup kepala yang khas itu tidak hanya dipakai oleh kerabat kerajaan dan kaum borjuis, namun juga dipakai oleh rakyat kebanyakan. Bahkan style fashion era ini telah menginspirasi para perancang busana saat ini untuk dipakai pada acara-acara agung seperti pernikahan.


#Tradisi Jepang masa lalu
Begitu juga dalam tradisi masyarakat Jepang

Faktanya sejak dahulu sampai saat ini jilbab tidak hanya menjadi bagian dari dinamika peradaban, namun telah menjadi simbol kebaikan dan ketaatan terhadap sebuah keyakinan. Hampir semua agama menggunakan dan menghormatinya sebagai simbol pakaian yang agung, meski tidak semua menetapkannya sebagai kewajiban. Fakta ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa jilbab tidak selayaknya dianggap sebagai problem, apalagi dipersepsikan menjadi bagian dari kekerasan. Perdebatan apapun mengenai jilbab hanyalah pepesan kosong tanpa makna.

Dari perspektif tradisi (culture) bersama inilah seharusnya jilbab tidak menjadi penghalang kebersamaan, namun seyogyanya dapat menjadi pemersatu dalam keragaman agama dan budaya. Jilbab semestinya dimaknai sebagai keagungan berbudaya dan bukan sebaliknya. Bagaimanapun jilbab terbukti merupakan identitas dan milik semua agama, sehingga naif jika hanya dikaitkan dengan salah satu agama dan diidentikkan dengan keterbelakangan budaya (eksklusifisme). Akhirya, karena jilbab adalah keniscayaan, bagian dari keagungan budaya, dan diterima oleh semua agama, terlepas kita memakainya atau tidak, mestinya kita bisa menerima keberadaannya kan ?

Lembutnya Nuansa Bunga dalam Koleksi Busana Muslim Rancangan Ria Miranda


Ria Miranda menampilkan kelembutan bunga dalam koleksi busana muslim untuk Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
“Say it with flowers” menjadi ungkapan yang menggambarkan bunga sebagai simbol keindahan dan kecantikan.

Begitu pula yang dilakukan Ria Miranda.

Ria menampilkan keindahan bunga dalam koleksi busana muslimnya kali ini.

Dengan menggenggam bouquet lavender, para model menampilkan serangkaian busana berbahan lembut dan terkesan melayang.

Untuk koleksinya kali ini, Ria menambahkan motif floral print yang memberi kesan chic dan vintage.

Beragam aksesori cantik, seperti kalung mutiara semakin memperkental kesan retro dalam koleksi kali ini.

Konsep layering yang digunakan Ria dalam rancangannya membuat Anda nampak lebih segar namun tetap nyaman dengan bahan kain yang lembut dan ringan.

Dominasi warna-warna pastel, seperti pink, crème, ungu, dan coklat muda semakin menambah kesegaran dalam busana Anda.
 

Memilih Baju Muslim Utk Pelbagai Acara



Baju Muslim – Baju muslim tidak hanya digunakan utk pergi ke pengajian atau ke masjid. Dgn perkembangan mode saat ini, Anda juga bisa tampil gaya ke acara formal dgn baju muslim.


Tak perlu ribet, baju muslimah yg sederhana pun bisa Anda kenakan utk acara formal, menghadiri jamuan makan atau undangan dari kerabat di Hari Raya Qurban ini. Anda hanya butuh sedikit kretivitas.


Jika Anda menghadiri acara di siang hari, kenakan baju muslim dgn warna terang. Namun, pilihlah bahan pakaian yg mudah menyerap keringat dan tidak mudah kusut. Sebaiknya, kenakanlah baju muslim potongan bukan gamis. Dan utk Anda yg tidak banyak aktivitas di sana, mengenakan rok panjang bisa menjadi pilihan, dan akan terlihat lebih anggun.


Jika Anda menghadiri acara pada sore hari, Anda dapat mengenakan padanan warna yg segar, seperti hijau muda atau biru muda. Dgn tambahan bordiran, payet atau tunik jepang, disertai dgn variasi warna bahan yg lebih muda. Anda bisa memakai selendang agar penampilan tidak monoton, Anda pun akan lebih terlihat gaya namun tetap formal.


Jika acara berlangsung malam hari, baju muslim bergaya glamour bisa menjadi pilihan. Namun tidak perlu mengenakan yg bertabur kristal atau payet. Anda bisa menggunakan kaftan dgn embroidery emas atau perak. Alternatif lain, gunakan baju gamis bercorak floral dgn teknik lukisan atau tunik panjang bergaris kebaya yg dipadukan bersama kain.


Jika Anda ingin tampil muda, tidak ada salahnya mengenakan batik. Apalagi saat ini sudah banyak kain batik yg dikemas dgn gaya kontemporer. Kunjungilah fashion shop muslimah langganan Anda utk mendapatkan hasil terbaik.


Terakhir, jika Anda ingin tampil lebih mewah, mengenakan stola atau pashmina bisa membantu. Atau selendang dari bahan organdi yg serasi.


Sumber: dnaberita.com


Temukan Info Lain Seputar Baju Muslim
Incoming search terms for the article:
gaun pesta muslimah siang hari (2)
Posted in Desain — tips cepat @ 14:17 @ 25/05/2011
Comments (0)
Memilih Baju muslim anak








Baju Muslim Anak – Bagaimana cara memilih baju muslim anak yg baik dan sesuai utk anak anda? tentunya dgn semakin pesatnya perkembangan fashion muslimah saat ini, anda memiliki banyak sekali pilihan baju muslim anak. Aneka pilihan model baju muslim anak terbaru bisa anda temukan di pusat perbelanjaan ataupun melalui toko online yg menjual aneka baju muslim anak.


Berikut Cara memilih baju muslim anak


Bahan kain

Saat memilih bahan kain utk baju muslim anak, sebaiknya carilah baju yg berbahan kain katun atau bahan kaos yg lembut. Kedua bahan ini lebih ringan dipakai, tidak panas dan mudah menyerap keringat. Bahan kaos lebih lembut dan dingin, sehingga nyaman dipakai oleh anak-anak dalam beraktivitas. Biasanya produsen yg menjual selalu melampirkan keterangan bahan kain di label baju.


Warna

Pilihlah warna baju muslim buat anak Anda dgn warna yg ia sukai. Pemilihan warna yg terang dan berwarna-warni dapat membuat anak Anda lebih terlihat dinamis dan energik.


Model Baju

Model baju harus disesuaikan dgn umur si anak. Model baju muslim utk BALITA lebih sederhana dan tidak banyak aksesoris yg melekat. Model utk anak yg lebih besar tentunya dipilihkan baju muslim yg trendi dan gaya.


Aksesoris

Biasanya pada baju muslim anak terdapat aksesoris pelengkap seperti manik-manik, bunga dari pita maupun kalung kecil yg ditempelkan pada bahan baju. Hindari aksesoris yg berlebihan utk anak Anda yg masih kecil, terutama yg berusia kurang dari 3 tahun, karena bisa saja aksesoris seperti manik-manik tersebut lepas dan termakan oleh anak Anda.


Selamat berbelanja ya moms.


Temukan Info Lain Seputar Baju Muslim Anak
Incoming search terms for the article:
cara membuat baju muslim anak (2), tips memilih aksesoris anak (2), artikel aksesoris anak anak tips (1), cara membuat aksesoris pita di baju muslim (1), cara membuat hiasan bunga dari kain pita untuk ditempelkan pada baju (1), pakaian muslim anak-anak (1), www sulam pita buat baju anak anak (1)
Posted in Bisnis,Tips Online — tips cepat @ 14:22 @ 12/05/2011
Comments (0)
Aneka Kreasi Model Baju Muslim Terbaru


BUSANA muslim bukan lagi sekadar busana longgar untuk menutupi aurat. Dalam perkembangannya, busana muslim sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kota besar.

Dibandingkan dua puluh tahun lalu, sekarang semakin mudah ditemukan perempuan mengenakan baju muslim. Di perkantoran, di kampus, di mal, bahkan di acara-acara khusus seperti pernikahan, model baju muslim terbaru pun menjadi pilihan untuk tampil di depan publik.



”Kondisi ini membuat para perancang busana menjadi semakin bergairah menggarap busana muslim. Dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, busana muslim seharusnya bisa dikembangkan menjadi industri yang besar,” kata Sri Artaria Alisjahbana, pemimpin redaksi majalah Noor.

Kaya kreativitas

Sekarang ini baju muslim di Indonesia tampil dengan begitu banyak kreasi. Banyak variasi dilakukan agar model baju muslim terbaru terlihat indah dan tidak monoton, yaitu hanya sekadar baju longgar yang dikombinasikan dengan celana atau rok longgar. Bahkan, penutup kepala pun sekarang dibuat berbagai macam variasi dengan membuat banyak detail pada penutup kepala.



”Supaya tetap terlihat indah, biasanya perancang bermain dengan kombinasi jenis dan corak kain, warna, serta detail seperti payet, manik, dan batu,” kata Hannie Hananto, salah satu perancang yang ikut tampil dalam acara itu.

Hannie merancang busana muslim sebagai busana kerja dan busana semiformal. Dengan target anak muda, ia memilih bahan kaus yang dikombinasikan dengan jins. ”Sekarang ini sampai usia 40-an orang masih suka memakai jins,” tutur Hannie.

Lenny Agustin malah merancang baju muslim yang benar-benar lain daripada yang lain. Ia merancang baju muslim dengan bahan rajut dan renda seperti taplak.

Lenny menampilkan rok- rok panjang lebar serta kombinasi baju longgar dan celana panjang. Supaya nyaman dipakai, Lenny melapisi rajutan itu dengan bahan sutra dan katun di sebelah dalam.

Untuk penutup kepala, Lenny mengombinasikan topi bundar dari bahan rajutan dengan kain renda berbentuk persegi yang diletakkan di atas topi. Sebagian kain renda persegi itu menjuntai ke bawah sampai ke dekat telinga. Baju muslim rancangan Lenny terkesan ceria karena ia menggunakan warna kuning, biru, hijau dan krem.

Perancang yang sudah lama terjun di dunia busana muslim, Ida Royani, tahun ini mengangkat tenun dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk rancangan busana muslimnya. Baju rancangan Ida berbentuk longgar yang bisa berkibar bila diterpa angin dengan aksen tenun NTT di bagian lengan.

Untuk bagian bawah, Ida membuat celana atau sarung dari tenun NTT. Sementara untuk penutup kepala, Ida lebih senang penutup kepala yang sederhana tanpa banyak detail. Bagi Ida, baju muslim sangat terbuka untuk dimodifikasi dengan berbagai bentuk gaya.

sumber:kompas.com
Incoming search terms for the article:
model baju dr lenny agustin (1)
Posted in cerita online — tips cepat @ 15:15 @ 14/12/2010
Comments (0)
Gaya Berpakaian Remaja dan Model Baju Terbaru

Remaja punya banyak cara untuk mencari perhatian. Beberapa di antaranya adalah tampil dengan nyeleneh, tampil beda dari yang lain. Mulailah mereka terlihat aneh dengan penampilan yang kadang mengundang kontroversi. Orangtua dan gurupun jadi cemas karena apa yang ditampilkan itu dinilai melenceng dari adat ketimuran. Busana serba minim bagi remaja wanita sangat disukai. Sedangkan yang pria tampil lebih percaya diri dengan acesories di tubuhnya.

Remaja memang suka tampil aneh-aneh, hal ini sering dilontarkan ketika mengamati penampilan mereka di beberapa tempat umum. yang tak lazim dapat dicermati dari cara busana dan performance fisik mereka. yang berkomentar ini adalah cara remaja mencari perhatian untuk menunjukkan siapa dirinya. Namun tak jarang juga yang cukup maklum dengan keadaan ini.

Tampilan busana remaja sangat bergantung dari model baju terbaru yang sedang trend. Trend ini tentu saja dibawa oleh para idola remaja yang bisa saja memberi inspirasi mereka dari segi penampilan. Misalnya sekarang lagi trend baju korea. Termasuk ketika beberapa dari remaja tampil dengan busana yang minim, tatto permanen di tubuhnya atau tindik yang tak hanya ada di telinga sebagaimana wajarnya. Berpakaian modis boleh-boleh saja. Apalagi buat mahluk berseragam biru putih yang masih remaja. Bagaimana sebaiknya menyikapi hal ini? Membiarkan saja sebagai bagian dari rasa maklum karena mereka sedang mencari identitas diri? Bila remaja diberi suatu pengertian, bagaimana cara bijaksana menyampaikannya.

Mode busana memang terus berganti dari waktu ke waktu. Misalnya dulu model gombrong, sekarang seperti baju korea, dan lainnya. Dan rasanya, banyak remaja yang merasa kurang gaul kalau tidak mengikuti tren busana itu. Sesungguhnya boleh-boleh saja berbusana modis mengikuti tren mutakhir. Tapi, remaja harus mempertimbangkan juga norma-norma yang berlaku di sekitarnya.

Selain cara mengenakan kerudung, ada hal-hal lain yang membuat remaja berkerudung tetap tampil modis. Warna misalnya, kalau kita bisa memilih warna yang serasi, maka dapat dipastikan akan terlihat menarik. Begitu pula model, motif, dan bahan kain bisa membuat pemakainya terlihat modis. Bagaimana dengan remaja yang tak berkerudung? Nilai-nilai kesopanan juga mesti tetap dipegang teguh.

Dengan kata lain, apa yang dipromosikan oleh `pembungkus’? Ke manakah aku berusaha menarik perhatian orang? Jika tujuannya adalah untuk mempertontonkan tubuh dan membangkitkan hasrat seksual orang lain, untuk menjadikan diri pusat perhatian dan mengundang rasa ingin tahu orang, maka ia telah melanggar kesopanan, sekaligus keutamaan-keutamaan kerendahan hati, pengenalan dan kesopanan dalam berbusana dan bertingkah laku.

Tapi, supaya cara berpakaian remaja tidak ‘kebablasan’ beberapa hal dibawah ini menjadi acuan dalam berbusana yaitu. Pilihlah busana yang sopan, serta sesuai dengan adat dan agama karena masih banyak busana yang modis dan ngetrend tapi sekaligus pula sopan.

Remaja kususnya anak-anak SMP tidak perlu takut, busana muslim akan membuat kalian terlihat kuno. Untuk perlu diketahui, busana muslim memiliki tiga model dasar yaitu gamis, abaya, dan tunik. Gamis adalah baju muslim panjang (long dress) yang bisa dipadukan dengan celana. Selain untuk perempuan, dapat pula dipakai oleh kaum pria.

Sedang abaya adalah model baju muslim terbaru dari Arab (Timur Tengah) yang bentuknya terusan, blong sampai ke kaki. Busana ini bisa dimodifikasi dan hanya dipakai oleh perempuan. Terakhir adalah tunik yaitu blus panjang, tidak ketat, dan berlengan panjang. Panjang tunik harus menutupi pantat. Dalam pemakaiannya, tunik bisa dipadukan dengan celana atau rok panjang. Nah, tiga model dasar ini, bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok digunakan dalam berbagai kesempatan.[ygs]

Hana Tajima Simpson, Blasteran Jepang-Inggris, Mengagumi Kandungan Alquran









Ia menemukan fakta ternyata kitab suci umat Islam Alquran lebih sesuai dengan kondisi saat ini.

Akhir-akhir ini, nama Hana Tajima Simpson menjadi topik perbincangan di kalangan blogger Muslimah. Di kalangan para blogger, nama perempuan blasteran Jepang-Inggris itu dikenal karena gaya berjilbabnya yang unik dan lebih kasual. Sosok Hana pun telah menghias sejumlah media di Inggris dan Brazil. Hana yang dikenal sebagai seorang desainer membuat kejutan lewat produk berlabel Maysaa. Produk yang telah dilempar ke pasaran dunia itu berupa jilbab bergaya layers (bertumpuk). Melalui label itu, Hana mencoba memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan Muslimah.

Kini, produk busana Muslimah yang diciptakannya itu tengah menjadi tren dan digandrungi Muslimah di negara-negara Barat. Semua itu, tak lepas dari kegigihannya dalam mempromosikan Maysaa. Tak cuma itu, kini namanya menjadi ikon fesyen bagi para Muslimah di berbagai negara. Mengenai gaya berjilbab yang diusung Hana, skaisthenewblack.blogspot menulis, “Dia (Hana) memiliki gaya yang hebat. Sangat elegan dan chic, namun tetap terlihat sederhana”. Ternyata, busana Muslimah pun bila dikreasi secara kreatif dan inovatif bisa mewarnai dunia fesyen internasional.

Sejatinya, gaya berjilbab yang ditunjukkan perempuan berusia 23 tahun itu kepada para Muslimah di berbagai negara tercipta secara tidak sengaja. Hana yang saat itu baru memeluk Islam ingin sekali menggenakan jilbab. Ia memeluk Islam saat usianya baru menginjak 17 tahun. “Sebagai seorang desainer, awalnya saya merasa frustrasi melihat gaya berbusana sebagian besar Muslimah yang kurang bervariasi,” ungkapnya dalam sebuah wawancara khusus dengan HijabScraft.

Dengan maksud ingin menunjukkan kepada masyarakat Barat bahwa para perempuan Muslim pun dapat tampil di muka umum dengan gaya berbusana yang modis dan chic, serta mengikuti tren fesyen terkini, Hana mulai tergerak untuk mendesain gaya busana Muslimah lengkap dengan jilbabnya yang berbeda dengan yang sudah ada pada saat itu. Selain unik, gaya berbusana yang diusung Hana ini pada dasarnya tidak pernah benar-benar mengikuti tren fesyen yang pada saat itu tengah digandrungi di negara-negara Barat pada umumnya. “Suatu hari saya akan tampil dengan gaya glamor ala Hollywood dan (hari) berikutnya saya akan terobsesi dengan gaya rock/grunge di tahun 90-an,” paparnya.

Ia mengatakan cenderung menjaga hal-hal yang dianggap kecil dan sederhana dalam mendesain sebuah fesyen. Hana pun secara terus terang mengaku tertarik untuk mengkreasikan sesuatu, seperti memadankan jaket kulit vintage dengan gaun panjang bermotif bunga-bunga. Untuk mempopularkan gaya berbusananya, Hana memanfaatkan jaringan internet dengan membuat laman web pribadi yang diberi nama stylecovered.com. Saat itu, Hana belum sempat memberikan label untuk produk yang didesainnya itu.

Tanpa disangka, gaya berbusana yang ditampilkan dalam laman webnya itu menarik minat para blogger Muslimah di Inggris. Berawal dari situlah, Hana kemudian memutuskan untuk mendirikan Maysaa, sebuah rumah desain dan fesyen yang terinspirasi dari fesyen Barat namun tetap disesuaikan dengan kaidah Islam.

Kendati Maysaa ditujukan untuk para wanita Muslim, namun Hana tidak menampik hasil rancangannya ini juga bisa dikenakan oleh kalangan wanita non-Muslim. “Saya tidak bisa mengatakan pakaian yang saya buat hanya untuk wanita Muslim atau untuk wanita non-Muslim, karena kehidupan saya pada dasarnya juga merupakan percampuran dari keduanya. Karenanya, saya suka membuat rancangan dari perspektif yang sangat pribadi,” terang perempuan yang sudah mulai merancang sejak usia lima tahun itu.

Memeluk Islam

Sebelum mengucap dua kalimat syahadat, Hana adalah seorang pemeluk Kristen. Ia tumbuh di daerah pedesaan di pinggiran Devon yang terletak di sebelah barat daya Inggris. Kedua orang tuanya bukan termasuk orang yang religius, namun mereka sangat menghargai perbedaan. Di tempat tinggalnya itu tidak ada seorang pun warga yang memeluk Islam. Persentuhannya dengan Islam terjadi ketika Hana melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. “Saya berteman dengan beberapa Muslim saat di perguruan tinggi,” ujarnya.

Dalam pandangan Hana, saat itu teman-temannya yang beragama Islam terlihat berbeda. “Mereka terlihat menjaga jarak dengan beberapa mahasiswa tertentu. Mereka juga menolak ketika diajak untuk pergi ke pesta malam di sebuah klub,” tutur Hana. Bagi Hana, hal itu justru sangat menarik. Terlebih, teman-temannya yang Muslim dianggap sangat menyenangkan saat diajak berdiskusi membahas materi kuliah. Menurut dia, mahasiswa Muslim lebih banyak dihabiskan waktunya untuk membaca di perpustakaan ataupun berdiskusi.

Dari teman-teman Muslim itulah, secara perlahan Hana mulai tertarik dengan ilmu filsafat, khususnya filsafat Islam. Sejak saat itu pula, Hana mulai mempelajari filsafat Islam dari sumbernya langsung, yakni Alquran. Dalam Alquran yang dipelajarinya, ia menemukan fakta bahwa ternyata kitab suci umat Islam ini lebih sesuai dengan kondisi saat ini.
“Di dalamnya saya menemukan berbagai referensi seputar isu-isu hak perempuan. Semakin banyak saya membaca, semakin saya menemukan diriku setuju dengan ide-ide yang tertulis di belakangnya dan aku bisa melihat mengapa Islam mewarnai kehidupan mereka (teman-teman Muslimnya-Red),” ungkapnya.

Rasa kagumnya terhadap ajaran-ajaran yang terdapat di dalam Alquran pada akhirnya membuat Hana memutuskan untuk memeluk Islam. Tanpa menemui hambatan, ia pun bersyahadat dengan hanya disaksikan oleh teman-teman Muslimahnya. “Yang paling sulit saat itu adalah memberitahukan kepada keluargaku, meskipun aku tahu mereka akan bahagia selama aku juga merasa bahagia.” ed; heri ruslan

Memilih Berjilbab

Tak semua Muslimah tergerak untuk menutup auratnya dengan jilbab. Namun bagi Hana Tajima, jilbab adalah identitas seorang Muslimah. Sebagai seorang mualaf, desainer busana Muslimah yang sedang menjadi pusat perhatian itu memilih untuk mengenakan jilbab. Seperti halnya saat memutuskan untuk memeluk Islam, keputusan hana untuk mengenakan jilbab juga datang tanpa paksaan. “Saya mulai mengenakan jilbab pada hari yang sama di saat saya mengucapkan syahadat. Ini merupakan cara yang terbaik untuk membedakan kehidupan saya di masa lalu dengan kehidupan di masa depan,” paparnya seperti dikutip dari hijabscarf.blogspot.com.

Keputusannya untuk mengenakan jilbab kontan memancing reaksi beragam dari orang-orang di sekitarnya, terutama teman dekatnya. Sebelum mengenakan jilbab, Hana paham betul dengan semua konotasi negatif yang disematkan kepada orang-orang berjilbab. “Saya tahu apa yang mereka pikirkan mengenai jilbab, tetapi saya akan bersikap pura-pura tidak mengetahuinya. Namun seiring waktu, orang-orang di sekitarku kini bisa bersikap lebih santai manakala melihatku dalam balutan jilbab,” papar Hana sumringah.

Dalam blog pribadinya Hana mengakui bahwa menjadi seorang Muslimah di sebuah negara Barat dapat sedikit menakutkan, terutama ketika para mata di sekitarnya menatap dengan tatapan aneh. Maklum saja, di negara-negara Barat, sebagian penduduknya telah terjangkit Islamofobia. Tak sedikit, Muslimah yang mengalami diskriminasi dan pelecehan saat mengenakan jilbab. Bahkan, di Jerman beberapa waktu lalu, seorang Muslimah dibunuh di pengadilan karena mempertahankan jilbab yang dikenakannya.

“Karena itu, mengapa saya ingin menciptakan sesuatu yang akan membantu para Muslimah di mana pun untuk terus termotivasi mengatasi rasa takut itu,” ujar Hana. Kini, dengan busana Muslimah yang dirancangnya, kaum Muslimah di negara-negara Barat bisa tampil dengan busana yang bisa diterima masyarakat tanpa meninggalkan aturan yang ditetapkan syariat Islam. (Nidia Zuraya, Republika Online, 9 Januari 2011).

Indonesia Jadi Sumber Inspirasi Busana Muslim Internasional

Pemerintah diminta fokus memperhatikan UMKM busana muslim. Hal ini disampaikan Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa Bali, Sri Ambar Yusmeniwati.

Menurut dia, mayoritas kaum hawa Indonesia gemar menyisihkan sedikit anggaran belanja bulanan demi melengkapi koleksi busana muslimnya. Tak jarang merekapun rela bepergian jauh di luar daerahnya guna mendapatkan model yang diinginkan walaupun mengeluarkan banyak dana dan membuang waktu lama.

Terkait perkembangan beragam pakaian bernuansa Islami di Tanah Air, Sri yang akrab disapa Menik, menilai dari waktu ke waktu warga muslim di penjuru Nusantara bisa melihat mode busana tersebut lebih memiliki varian terkini dibandingkan negara lain.

Apalagi, pergerakan tren berbusana muslim di luar Indonesia pada umunya sangat lambat dan model - model pakaiannya terkesan kurang mengikuti perkembangan zaman. Bahkan, cenderung tidak berubah dari masa ke masa.

"Sementara di Indonesia, mode busana muslim justru sudah menjadi pusat inspirasi masyarakat muslim di Negeri Jiran. Tak menutup kemungkinan bisa diminati pasar muslim sedunia," ulas perempuan yang sering tampil modis dengan jilbab dan rok panjang itu.

Sementara itu, kemajuan dunia busana muslim di Indonesia tidak hanya terhenti pada hiruk - pikuk kondisi perekonomian nasional atau hubungan antara konsumen dan produsen. Akan tetapi muncul fenomena lain yakni lahirnya beragam komunitas perempuan berbusana muslim "hijabers" di sejumlah titik di Negara Maritim tersebut. Semisal, di Bandung, Jakarta, dan Surabaya.

Selain itu, terbuka peluang hadirnya komunitas serupa di kota - kota lain di Indonesia. Ceruk pasar menjanjikan untuk dibukanya komunitas tersebut di antaranya berada di wilayah di Jawa Timur, di manakental akan nuansa Islam misal, Gresik, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, dan Jombang.

Pemilik Butik Busana Muslim Online di salah satu jejaring sosial, Zakhiyah Sholikhah,mengatakan alasan membuka usaha busana muslim untuk menjalin silaturahmi dengan saudara, teman, dan keluarga muslim lainnya.

Selain itu, pihaknya ingin membantu melestarikan dakwah untuk berpakaian sopan. Jika "gamis" dulu sangat dijauhi saat ini merupakan produk paling digemari. Kalau dulu atasan wanita yang ukuran bajunya besar tidak disukai sekarang paling dicari contoh "tunik".

Atmosfer positif bisnis busana muslim itu semakin memengaruhi peningkatan omzet butik "online"-nya yang didirikan per Mei 2011. Kini, omzetnya per bulan naik menjadi Rp10 juta, sedangkan awal dibuka hanya Rp5 juta per bulan.

"Dengan kenaikan itu, kami yakin sampai akhir 2011 mengalami peningkatan omzet 500 persen," ujarnya, optimistis. Besaran omzet tersebut, imbuh dia, didukung jaringan pasar yang luas baik teman kantor, tetangga perumahan, dan keluarga dekat. Untuk konsumen "online" mayoritas berasal dari Solo, Magelang, Pontianak, Tangerang, Blitar, Gresik, dan Bogor.

Artikel Jilbab Muslimah

Juga firman Allah ta’aala dalam surat Al-Ahzab ayat 59 :
“ Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan berkata:
Allah Ta’ala menyuruh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam agar dia menyuruh wanita-wanita mukmin , istri-istri ,dan anak-anak perempuan beliau agar mengulurkan jilbab keseluruh tubuh mereka. Sebab cara berpakaian yang demikian membedakan mereka dari kaum wanita jahiliah dan budak-budak perempuan. Jilbab berarti selendang/kain panjang yang lebih besar dari pada kerudung. Demikian menurut Ibnu Mas’ud, Ubaidah, Qatadah, dan sebagainya. Kalau sekarang jilbab itu seperti kain panjang. Al-Jauhari berkata,”Jilbab ialah kain yang dapat dilipatkan”.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ummu Salamah dia berkata: ”Setelah ayat diatas turun, maka kaum wanita Anshar keluar rumah dan seolah-olah dikepala mereka terdapat sarang burung gagak. Merekapun mengenakan baju hitam”
Az-Zuhri ditanya tentang anak perempuan yang masih kecil. Beliau menjawab menjawab:”Anak yang demikian cukup mengenakan kerudung, bukan jilbab”
(lihat Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir ; jilid III hal:900-901 )
Lihat dalam Kitab Jilbab Wanita Muslimah karya Syaikh Al-Albani yang menjelaskan tafsir ayat tersebut dengan mengatakan pada hal:91-92, 102-103 :
“Tatkala ayat ini turun, maka wanita-wanita Ansharpun keluar rumah sekan-akan diatas kepala-kepala mereka itu terdapat gagak karena pakaian (jilbab hitam) yang mereka kenakan”
Dikeluarkan oleh Abu Dawud (II:182) dengan sanad Shahih. Disebutkan pula dalam kitab Ad-Duur (V:221) berdasarkan riwayat AbdurRazaq, Abdullah bin Humaid, Abu Dawud, Ibnul Mundzir, Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Mardawaih dari hadits Ummu Salamah dengan lafal :”Tatkala ayat ini turun, maka wanita-wanita Ansharpun keluar rumah seakan diatas kepala-kepala mereka terdapat gagak lantaran pakaian (jilbab) yang mereka kenakan” Kata”Ghurban” adalah bentuk jamak dari “Ghurab” (gagak). Pakaian (jilbab) mereka diserupakan dengan burung gagak karena warnanya yang hitam.

Dari hadits diatas dapat difahami bahwa mengenakan jilbab dengan warna gelap merupakan sunnahnya wanita-wanita shahabiyah dan tentu saja istri-istri Nabi kita yang mulia. Dalil yang lain adalah Hadits Shahih Riwayat Bukhari yang dimasukkan oleh Imam Syaukhani dalam kitabul Libas dimana Rasulullah shalallahu alaihi wassalam memakaikan pakaian warna hitam kepada Ummu Khalid lengkapnya adalah sebagai berikut :

“Dan dari Ummu Khalid, ia berkata: Beberapa pakaian dibawa kepada Nabi diantaranya terdapat pakaian berwarna hitam. Lalu Nabi bertanya: Bagaimana pandanganmu kepada siapa kuberikan pakaian hitam ini?Lalu terdiamlah kaum itu. Kemudian Nabi bersabda :Bawalah kemari Ummu Khalid, lalu aku dibawa kepada Nabi , kemudian ia memakaikan pakaian itu kepadaku dengan tangannya sendiri, dan bersabda:selamat memakai dan semoga cocok! Dua kali. Lalu Nabi melihat kepada keadaan pakaian itu dan mengisyaratkan tangannya kepadaku sambli berkata: Ya, Ummu Khalid, ini bagus, ini bagus (sanna dalam bahasa Habasyah artinya: bagus)”
(HR. Bukhari , Nailul Author, Imam Syaukhani,1/404-405)
Yang namanya jilbab adalah kain yang dikenakan oleh wanita untuk menyelimuti tubuhnya diatas pakaian (baju) yang ia kenakan. Ini adalah definisi pendapat yang paling shahih(yang paling benar).
Didalam menjelaskan definisi jilbab dikatakan terdapat 7 pendapat yang telah disebutkan oleh Al-Hafizh dalam kitab beliau “Fathul Bari” (I:336), dan ini adalah salah satunya. Pendapat ini juga diikuti oleh Imam Al-Baghawi dalam Tafsirnya (III:544) yang mengatakan:”Jilbab adalah pakaian yang dikenakan oleh wanita diatas pakaian biasa dan khimar(kerudung)”

Ibnu Hazm (III:217) mengatakan:”Jilbab menurut bahasa Arab yang disebutkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam adalah pakaian yang menutupi seluruh badan, bukan hanya sebagiannya”
Imam Al-Qurthubi menshahihkannya dalam kitab Tafsirnya.
Umumnya jilbab ini dikenakan oleh kaum wanita manakala ia keluar rumah. Ini seperti yang diriwayatkan oleh Asy-Syaikhani (Bukhari & Muslim) dan juga oleh perawi lainnya dari Ummu ‘Athiyah radhiyallahu’anha bahwa ia berkata:
“Rasulullah shalallahu alaihi wasslam memerintahkan kami agar keluar pada hari Idul Fitri maupun Idul Adha , baik para gadis yang menginjak akil baligh, wanita-wanita yang sedang haidh maupun wanita-wanita pingitan. Wanita-wanita yang haidh tetap meninggalkan shalat namun mereka dapat menyaksikan kebaikan (mendengarkan nasehat) dan dakwah kaum muslimin. Aku bertanya: Ya, Rasulullah, salah seorang dari kami ada yang tidak memiliki jilbab? Beliau menjawab: Kalau begitu hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya(agar ia keluar dengan berjilbab)!
(Hadits Shahih mutafaq alaih)
Syaikh Anwar Al-Kasymiri dalam kitabnya”Faidhul Bari” (I:388) berkaitan dengan hadits ini mengatakan:
“Dapatlah dimengerti dari hadits ini bahwa jilbab itu dituntut manakala seorang wanita keluar rumah dan ia tidak boleh keluar jika tidak mengenakan jilbab”
Diantara beberapa madzhab /pendapat yang mengatakan berkenaan dengan ayat tersebut diantaranya ada yang mengatakan bahwa pada dasarnya jilbab itu tidak diperintahkan manakala orang-orang fasik sedang tidak lagi mengganggu, atau tatkala sudah hilang illat(sebab/alasan). Jika sebab ini sudah hilang, maka hilanglah pula ma’lul (akibatnya). Salah satunya adalah seperti yang ditulis dalam buku “Al-Qur’an dan Wanita ) hal:59:

”Kami perlu mengingatkan riwayat-riwayat yang disebutkan berkenaan dengan keberadaan ayat surat Al-Ahzab, bahwa pakaian wanita-wanita merdeka maupun budak dahulunya sama. Lantas orang-orang fasik mengganggu mereka tanpa pandang dulu. Kemudian turunlah ayat ini yang membedakan pakaian bagi wanita-wanita merdeka agar mereka dapat dikenal sehingga tidak diganggu oleh orang-orang fasik itu. Dengan kata lain, persoalannya atau kepentingan darurat pada masa tertentu”

(Syaikh Albani berkata): seakan-akan ia ingin mengatakan: Sekarang ini sudah tidak ada lagi kepentingan untuk mengenakan jilbab, karena sudah hilang penyebabnya. Menurutnya dengan lenyapnya perbudakan dan kaum wanita sekarang ini sudah merdeka seluruhnya! Perhatikanlah bagaimana kejahilan mengenai sebagian riwayat itu dapat berakibat hilangnya perintah Al-Qur’an dan juga perintah Nabi sebagimana hadits Ummu Athiyah diatas”

Syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika memakai jilbab:
Sebagaimana yang telah saya janjikan diatas mengenai syarat dalam memakai jilbab yang harus dipenuhi oleh seorang wanita muslimah agar jilbabnya diterima Allah subhanahuwata’ala maka wajib untuk memperhatikan hal-hal berikut ini.Yang dimana Syaikh Albani mengatakan dalam bukunya Jilbab Wanita Muslimah hal :45

“Penelitian kami terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, Sunnah Nabi dan atsar-atsar Salaf dalam maslah yang penting ini memberikan jawaban kepada kami bahwa seorang wanita keluar dari rumahnya, maka ia wajib menutup seluruh anggota badannya dan tidak menampakkan sedikitpun perhiasannya kecuali wajah dan dua telapak tangannya (bercadar lebih utama bila mau) maka ia harus menggunakan pakaian yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Menutupi seluruh tubuh selain muka dan telapak tangan
Sebagaimana yang telah dibahas diatas tentang penafsiran surat An-Nuur ayat 31 dan Al-Ahzaab ayat 59 tentang keharusan menutupi seluruh tubuhnya dengan jilbab maka akan saya jelaskan beberapa tambahan secara terperinci diantaranya Firman Allah Ta’ala:
“Dan janganlah mereka itu memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan”
Ibnu Hazm dalam kitabnya Al-Muhalla (II:216) mengatakan:
“Ini merupakan nash bahwa kedua kaki dan betis itu termasuk anggota tubuh yang harus disembunyikan (ditutup) dan tidak halal untuk ditampakkan”
Sedangkan dari As-Sunnah, hal ini dikuatkan oleh hadist Ibnu Umar bahwa ia berkata: Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa menghela pakaiannya lantaran angkuh, maka Allah tidak akan sudi melihatnya pada hari kiamat. Lantas Ummu Salamah bertanya:”Lalu, bagaimana yang mesti dilakukan oleh kaum wanita denngan bagian ujung pakaiannya? Beliau menjawa: hendaklah mereka menurunkan satu jengkal!Ummu Salamah berkata:Kalau begitu telapak kaki mereka terbuka jadinya. Lalu Nabi bersabda lagi:Kalau begitu hendaklah mereka menurunkan satu hasta dan jangan lebih dari itu!”
(HR.Tirmidzi (III/47) At-Tirmidzi berkata hadits ini Shahih)
2. Bukan berfungsi sebagai perhiasan
Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nuur ayat 31 :
“dan janganlah kaum wanita itu menampakkan perhiasan mereka”
secara umum kandungan ayat ini juga mencakup pakaian biasa jika dihiasi sesuatu yang menyebabkan kaum laki-laki melirikkan pandangan kepadanya. Hal ini dikuatkan oleh Firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 33:
“Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu”
juga berdasarkan sabda Nabi :
“Ada 3 golongan yg tidak akan ditanya (karena mereka sudah termasuk orang-orang yang binasa atau celaka): Seorang laki-laki yang meninggalkan jama’ah dan mendurhakai imamnya serta meninggal dalam keadaan durhaka, seorang budak wanita/laki-laki yang melarikan diri dari tuannya, serta seorangwanita yang ditinggal pergi oleh suaminya, padahal suaminya telah mencukupi keperluan duniawinya namun setelah itu ia berhias/bertabarruj (berhias diluar rumah bukan untuk suaminya )”

(HR.Hakim (1/119) dan Ahmad (6/19) dari hadits Fadhalah bin Ubaid dengan sanad shahih)
Tabarruj adalah perilaku wanita yg menampakkan perhiasan dan kecantikan-nya serta segala sesuatu yang wajib ditutup karena dapat membangkitkan syahwat laki-laki (Fathul Bayan 7/274)
Yang dimaksud dengan perintah mengenakan jilbab adalah menutup perhiasan wanita. Dengan demikian tidaklah masuk akal jika jilbab itu sendiri berfungsi sebagai perhiasan. Seperti kejadian yang sering kita lihat sendiri yaitu jilbab trendy model masa kini.
3. Kainnya harus tebal tidak tipis
Yang namanya menutup itu tidak akan terwujud kecuali harus tebal. Jika tipis maka hanya akan semakin memancing fitnah (godaan) dan berarti menampakkan perhiasan. Sebagaimana sabda Rasulullah :
“Pada akhir ummatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Diatas kepala mereka seperti terdapat punuk unta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka adalah kaum yang terkutuk”
(HR. Ahmad 2/223.Menurut Al-Haitsami rijal Ahmad adalah rijal shahih)
Ibnu Abdil Barr berkata:
“Yang dimaksud Nabi adalah wanita yang mengenakan pakaian tipis, yang dapat mensifati(menggambarkan) bentuk tubuhnya dan tidak dapat menutup atau menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya akan tetapi hakekatnya telanjang”
(Dikutip oleh Imam As-Suyuti dalam Tanwirul Hawalik 3/103)
Dari Hisyam bin Urwah bahwasanya Al-Mundzir bin Az-Zubair datang dari Iraq, lalu mengirimkan kepada Asma binti Abu Bakar sebuah pakaian Marwiyah (nama pakaian terkenal di Iraq) dan Quhiyyah (tenunan tipis dan halus dari Khurasan). Peristiwa itu terjadi setelah Asma mengalami kebutaan. Asma pun menyentuh dengan tangannya kemudian berkata:”Cis! Kembalikan pakaian ini kepadanya!” Al-Mundzir merasa keberatan lalu berkata:”Duhai Bunda, sesungguhnya pakaian itu tidak tipis!” Ia menjawab : Memang tidak tipis akan tetapi ia dapat menggambarkan lekuk tubuh !”
(Dikeluarkan oleh Ibnu Saad (8/184) isnadnya Shahih sampai kepada Al-Mundzir)
4. Harus Longgar, Tidak Ketat, Sehingga tidak Dapat Menggambarkan Sesuatu Dari Tubuhnya
Karena tujuan dari mengenakan pakaian adalah untuk menghilangkan fitnah. Dan, itu tidak mungkin terwujud kecuali pakaian yang dikenakan oleh wanita itu harus longgar dan luas. Jika pakaian itu ketat, meskipun dapat menutupi warna kulit, maka tetap dapat menggambarkan bentuk tubuh atau lekuk tubuhnya, atau sebagian dari tubuhnya pada pandangan mata kaum laki-laki. Kalau demikian halnya maka sudah pasti akan menimbulkan kerusakan dan mengundang kemaksiatan bagi kaum laki-laki. Dengan demikian, pakaian wanita itu harus longgar dan luas.

Usamah bin Zaid pernah berkata:
“Rasulullah memberiku baju Qubthiiyyah yang tebal (biasanya baju Qubthiyyah itu tipis) yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Baju itupun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku :Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qutbiyyah ? aku menjawab: Aku pakaikan baju itu pada istriku.Nabi lalu bersabda:Perintahkanlah ia agar mengenakan baju dalam di balik Qubthiyyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya”
(Dikeluarkan oleh Ad-Dhiya’Al-Maqdisi dalam kitab Al-Hadits Al-Mukhtarah 1/441 Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan)
Diriwayatkan oleh Ummu Ja’far binti Muhammad bin Ja’far bahwasanya Fatimah binti Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata:
“Wahai Asma! Sesungguhnya aku memandang buruk apa yang dilakukan kaum wanita yang mengenakan baju yang dapat menggambarkan tubuhnya. Asma berkata:Wahai putri Rasulullah! Maukah kuperlihatkan kepadamu sesuatu yang pernah aku lihat di negeri Habasyah? Lalu Asma memabwakan beberapa pelepah daun kurma yang masih basah, kemudian ia bentuk menjadi pakaian lantas dipakai. Fatimah pun berkomentar:Betapa baiknya dan eloknya baju ini, sehingga wanita dapat dikenali(dibedakan) dari laki-laki dengan pakaian itu. Jika aku nanti sudah mati, maka mandikanlah aku wahai Asma bersama Ali (dengan pakaian penutup seperti itu) dan jangan ada seorangpun yang menengokku ! tatkala Fatimah meninggal dunia maka Ali bersama Asma yang memandikannya sebagaimana yang dipesankan”

(dikeluarkan oleh Abu Nuaim dalam kitab Al-Hilyah 2/43 dan ini adalah konteksnya diriwayatkan pula oleh Al-Baihaqi.Ada riwayat dengan lafal lain dari Asma dikeluarkan oleh At-Tabrani dalam Al-Ausath bahwasanya putri Rasulullah meninggal dunia. Mereka dalam membawa mayat laki-laki maupun perempuan sama saja diatas dipan. Lalu Asma berkata: Ya, rasulullah Saya pernah tinggal dinegeri Habasyah dimana penduduknya adalah nashara ahlul kitab. Mereka membuatkan tandu jenazah untuk mayat perempuan, karena mereka benci bilamana ada bagian dari tubuh wanita itu yang tergambarkan.Bolehkah aku membuatkan tandu semisal itu untukmu? Beliau menjawab: buatkanlah! Asma adalah orang yg pertama kali membuat tandu jenazah dalam islam yang mula-mula diperuntukkan buat Ruqayyah putri Rasulullah)

Perhatikanlah sikap Fatimah yang merupakan bagian dari tulang rusuk Nabi
bagaimana ia memandang buruk bilamana sebuah pakaian itu dapat mensifati atau menggambarkan tubuh seorang wanita meskipun sudah mati, apalagi jika masih hidup tentunya jauh lebih buruk. Oleh karena itu hendaklah kaum muslimah zaman ini merenungkan hal ini, terutama kaum muslimah yang masih mengenakan pakaian yang sempit dan ketat yang dapat menggambarkan bulatnya buah dada, pinggang, betis dan anggota badan mereka yang lain.Selanjutnya hendaklah mereka beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepadaNya serta mengingat selalu akan sabda Nabi shalallahu alaihi wassalam:
“ Perasaan malu dan iman itu keduanya selalu bertalian. Manakala salah
satunya lenyap, maka lenyaplah pula yang satunya lagi”
(Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Mustadraknya dari Abdullah bin Umar,dan Al-Haitsami dalam Al-Majma III:26)
5. Tidak Diberi Wewangian atau Parfum
Dari Abu Musa Al-Asyari bahwasanya ia berkta Rasulullah bersabda :
“Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina”
(HR.An-Nasai II:38,Abu dawud II:92, At-Tirmidzi IV:17, At-Tirmidzi menyatakan hasan shahih)
Dari Zainab Ats-Tsaqafiyah bahwasanya Nabi bersabda :
“Jika salah seorang diantara kalian (kaum wanita) keluar menuju masjid,
maka janganlah sekali-kali mendekatinya dengan memakai parfum”
(HR. Muslim dan dalam Ash-shahihah 1094)
Syaikh Albani berkata:
“Jika hal itu saja diharamkan bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid lalu apa hukumnya bagi yang keluar menuju pasar atau tempat keramaian lainnya? Tidak diragukan lagi bahwa hal itu jauh lebih haram dan lebih besar dosanya. Al-Haitsami dalam kita Az-Zawajir II:37 mengatakan bahwa keluarnya
seorang wanita dari rumahnya dengan memakai parfum dan berhias adalah
termasuk dosa besar walaupun sang suami mengijinkannya”
6. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita Kafir
Dari Abdullah bin Amru bin Ash dia berkata:
“Rasulullah melihat saya mengenakan dua buah kain yang dicelup dengan warna ushfur, maka beliau bersabda: Sungguh ini merupakan pakaian orang-
orang kafir maka jangan memakainya”
(HR. Muslim 6/144, hadits Shahih)
Jelaslah sudah Rasulullah telah memberikan rambu-rambu yang harus ditaati ummatnya khususnya wanita muslimah. Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah-Nya kepada kita untuk mampu melaksanakan apa yang diperintahkanNya. Amin. Wallahu’alam bishawwab.(Jilbab Online)

Baju Muslim Modern

Baju Muslim Modern Terbaru 2011
KerudungOnline.com menampilkan model baju muslim modern yang paling anyar…..anggun dan stylish.
Terbuat dari bahan kaos katun yang nyaman dipakai dengan texture yang lembut, baju muslim modern ini didesign cermat dan dibuat oleh penjahit pengalaman profesional. Design baju muslim modern dari Ersha dan Qirani  Collection ini selalu diperbaharui sesuai dengan selera masyarakat.
Silahkan simak koleksi baju muslim modern kami , kalau Anda berminat bisa hubungi Nadia di 0852 9552 0711 atau email admin@kerudungonline.com.

Harga tidak termasuk kerudung dan ongkos kirim. Aplikasi batik bervariasi.
Klik pada gambar untuk melihat keterangan lebih jelas.
baju muslim modern

baju muslim modern terbaru

baju muslim modern cantik
*















kaos muslimah qirani
QIRANI


*


********************************************************************************************************
BAJU GAMIS  MUSLIMAH – GAMIS KAOS QIRANI

Klik gambar untuk melihat lebih jelas

gamis kaos qirani
baju muslimah
*********************************************************************************************************
Busana Muslim Modern – Ukhti : Kualitas terjamin & Harga Terjangkau
Harga berkisar : Rp. 99.000 – Rp. 130.000,- . Harga belum termasuk kerudung dan ongkos kirim.
Untuk lebih jelas, silahkan klik gambar-gambar berikut :
busana muslim modern
grosir gamis muslimah
*********************************************************************************************

Elegan dengan Koleksi Idul Adha

 Batik Ethnik Qampunk Baroko Yuku Moko

MAKASSAR, FAJAR -- Seniman batik dari Batik Ethnik Qampunk Baroko asal Makassar, Yuku Moko, kembali menghadirkan koleksi terbaru spesial edisi Idul Adha bertajuk Busana Muslim Kontemporer.
Karya terbaru Yuku ini terdiri dari ragam model busana muslimah yang modis, namun tetap mempertahankan sisi syar'i sebagai busana muslim. Potongan busananya berbentuk setelan model "A" line dengan panjang hingga lutut. 

Pilihan warnanya beragam, mulai dari warna cerah semisal merah cabai hingga hitam yang soft dan putih yang natural. Koleksi kemudian dipadupadankan dengan selendang sutera batik tulis. Model baju yang mengikuti perkembangan tren dengan potongan A-line, membuat busana muslim tampil lebih trendy apalagi dipadupadankan boot hitam. 

Tidak hanya itu, pada kesempatan Jumat sore kemarin, Yuku juga memperlihatkan koleksi busana tersebut dengan paduan sorban dan selendang batik yang tampak chic dengan warna senada.  

"Saya menampilkan tiga model yang berbeda, dengan potongan leher yang juga beda satu sama lain. Untuk memperlihatkan bahwa busana muslim yang tetap mengikuti syar'i kini sudah sangat fleksibel. Modis dan elegan, tidak lagi kaku," kata Yuku. 

Berbicara tentak motif pada batik yang ditampilkan Yuku, ternyata  sangat variatif. Mulai dari motif wayang hingga ukiran jepara. Dari Aceh sampai Papua. Bahan kain utama yang terdiri dari sutera, membuat koleksi Yuku tampil elegan dan memiliki cita rasa seni yang tinggi. 

Menurut Yuku, dirinya tertarik mengeluarkan edisi khusus Idul Adha, sebab ia ingin memperkenalkan tren model batik pada kaum muslimah di Makassar. Ia ingin berbagi ilmu, bahwa busana muslim itu juga bisa ditampilkan dengan gaya yang menarik. 

"Semua model bisa kita lakukan, termasuk pada busana muslim. Perkembangan dunia fashion sudah sangat pesat, jadi jangan dianggap busana muslim itu kuno seperti dulu," ungkapnya saat ditemui Jumat, 4 November. 

Sebagaimana perkembangan model busana, batik pun juga memiliki perkembangan yang sangat pesat. Kini batik menjadi primadona koleksi busana bagi berbagai kalangan. Karena itu telah banyak pengusaha yang beralih melirik batik sebagai komoditi bisnis yang empuk. 

"Tapi harus diketahui batik itu hanya ada tiga. Batik tulis, batik cap, lalu batik gabungan tulis dan cap. Itu yang dihasilkan dari karya seni seorang pembatik yang tidak banyak diketahui orang. Sebab kebanyakan koleksi batik yang ada saat ini, hanyalah hasil print dengan kualitas seni yang rendah," paparnya. 

Dalam setiap karyanya Yuku memiliki ciri khas. Ada ikon ikan (baca: juku) di setiap model busananya. Setiap model baju dibuat dari satu kain sutera utuh, jadi tidak memiliki duplikat. Itu yang membuat koleksi Yuku memiliki nilai seni tinggi. Yuku memamerkan produknya hingga ke Namibia (Afrika), Moscow dan Kazan (Rusia), San Fransisco dan Los Angeles (Amerika) hingga ke negara asia termasuk di Tokyo, Kobe, dan Osaka (Jepang). 

"Ini saya lakukan untuk mempertahankan produk anak bangsa.  Agar masyarakat mulai sadar untuk mencintai produk dalam negeri yang tidak kalah. Terlebih, sebab batik telah menjadi ikon Indonesia. Untuk itu kami dari Qampunk Batik tidak berhenti berkarya," pungkasnya. (rhd)

Dian Pelangi Bawa 10 Busana Muslim ke Paris

KOMPAS.com - Dian Pelangi, desainer muda dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) tak hanya memberikan kejutan di pekan mode, Jakarta Fashion Week (JFW) 2012 dengan enam busana muslim rancangan teranyarnya. Pertengahan Desember nanti, Dian Pelangi siap memberikan kejutan penikmat fashion di Paris, dengan 10 busana muslim untuk musim dingin terinspirasi dari budaya Rusia.

Sejumlah perancang Indonesia, berkesempatan mengenalkan rancangan busana muslim di International Fair of the Moslem World 2011 di Le Bourget, Paris, Perancis, 14-19 Desember 2011. Selain desainer Amy Atmanto yang akan menampilkan busana muslim menggunakan kain tenun Aceh, Dian Pelangi juga hadirkan busana muslim chic-modern dengan tenun dan songket Palembang, dipadukan sifon.

Dian merancang busana muslim untuk musim dingin untuk dibawa ke Paris juga menyesuaikan kebutuhan masyarakat Eropa. Terinspirasi dari budaya Rusia, Dian membuat busana muslim kaya warna dengan topi Rusia. Model busana ruffles, lipit, rok lebar, celana dan blus kerut, berkesan feminin dan menggunakan detil pom-pom, berhasil memukau penikmat fashion di panggung mode Jakarta Fashion Week 2012, Senin (14/11/2011) lalu.

Desainer muda kelahiran Palembang, 14 Januari 1991, ini pun siap memberikan kejutan untuk penggemar fashion di Paris, termasuk juga untuk memenuhi permintaan busana muslim di tingkat internasional.

"Konsep busana muslim yang akan dibawa ke Paris sama dengan yang ditampilkan di JFW, namun desainnya berbeda. Indonesia akan menjadi tamu kehormatan di Paris," jelasnya seusai show APPMI di JFW 2012.

Memenuhi selera dan permintaan busana muslim di negara lain bukan yang pertama kali dilakukan Dian. Perempuan yang lulus dari SMKN 1 Pekalongan jurusan Tata Busana pada usia 16 tahun dan melanjutkan pendidikan fashion di ESMOD ini memiliki pelanggan di sejumlah negara seperti Australia, Singapura, Mesir, Pakistan, hingga ke Inggris. Bahkan Dian mendapatkan banyak tawaran untuk membuka butik di Timur Tengah.
Selain mempopulerkan tenun dan songket dengan model capuchon atau hood, dan menjadikannya sebagai tren 2011, Dian terus berkarya mencipta tren baru. Kerudung yang menjadi bagian penting dalam busana muslim juga mengalami perubahan tren. Menurutnya, kerudung model turban yang dililit menjadi prediksi tren busana muslim ke depan.

"Jika saat ini tren kerudung cenderung menjuntai, terlihat rumit tapi sebenarnya simpel dengan clean cut, ke depan kerudung turban dengan model dililit akan menjadi tren," tandasnya.

Lihat juga: Galeri foto peragaan busana Jakarta Fashion Week 2012.

Tren 2012 Busana Muslim Shafira Kian Berani

Di panggung JFW 2012, Shafira mengenalkan tren 2012 terinspirasi motif oriental antik dari Jepang dan China, yang diterjemahkan dalam 49 busana muslim koleksi teranyarnya. Koleksi busana muslim Shafira untuk tren 2012 mengangkat tema The Mesmerizing Orientalism.
KOMPAS.com - Pekan mode Jakarta Fashion Week 2012 menjadi pilihan label ternama untuk kali pertama memamerkan koleksi terbarunya. Termasuk label busana muslim Shafira, yang menggelar show tunggal di hari kelima JFW 2012.

Di panggung JFW 2012, Shafira mengenalkan tren 2012 terinspirasi motif oriental antik dari Jepang dan China, yang diterjemahkan dalam 49 busana muslim koleksi teranyarnya. Koleksi busana muslim Shafira untuk tren 2012 mengangkat tema The Mesmerizing Orientalism.

"Desain 2012 bertema oriental paduan Jepang dan China, berbeda dengan konsep Beyond Borders Shafira pada 2011 yang cenderung terinspirasi budaya Eropa," jelas Feny Mustafa, desainer dan pendiri Shafira saat konferensi pers jelang fashion show Shafira, Rabu (16/11/2011) lalu.

Meski memilih tema berbeda, Shafira konsisten memberikan pilihan busana muslim modern yang elegan dan simpel. Kali ini, Shafira memberikan kejutan menyegarkan melalui koleksi busana menggunakan bahan sutera dan motif digital print.

"Motif digital print ini menjadi tren 2012, yang dikombinasikan dengan batik Lasem," jelas Feny.

Percampuran warna juga menjadi pembeda lainnya di koleksi Shafira ini. Mulai padu padan warna cerah, hingga gradasi warna pada bahan busana muslim rancangan Shafira. Label ritel fashion muslim pertama dan terbesar di Indonesia ini juga memberikan pilihan berbusana sesuai gaya personal dengan konsep padu padan. Busana muslim tak harus dipasarkan satu set. Konsep busana muslim modern cenderung memberikan pilihan selera busana per potong, untuk kemudian dipadu-padankan.

"Shafira menjalankan konsep padu padan busana muslim sejak tiga tahun belakangan, atau memasuki tahun keempat pada 2012 ini," jelas Feny menambahkan, di usia Shafira yang ke-22, konsep busana muslim modern semakin mengikuti tren internasional.

Untuk perempuan modern

Koleksi 2012 dari Shafira menonjolkan gaya busana feminin, romantis, trendi, glamor, juga kasual yang playful dengan pemilihan warna cerah dan motif yang berani. Busana muslim Shafira tren 2012 ini cocok membalut tubuh perempuan yang berani tampil beda penuh warna.

Busana romantis dari Shafira ditonjolkan melalui rangkaian palet pastel dusty pink, hijau pupus, dan baby blue. Aplikasi bordir emas bermotif oriental juga draperi pada detil busana memberikan kesan romantis dan feminin. Siluet yang trendi diperlihatkan melalui padu padan short dan long jacket, juga melalui variasi celana dan rok. Kesan playful juga menonjol dari keseluruhan konsep desain busana muslim oriental ala Shafira ini.

Motif bunga dan garis banyak dijumpai pada koleksi busana muslim Shafira ini. Model jaket banyak dijumpai pada koleksi Shafira 2012 ini. Lagi-lagi, detil busana menjadi perhatian. Perpaduan motif bunga, garis, bahkan batik ditampilkan dengan desain yang unik pada luaran termasuk jaket. Pada beberapa busana, motif-motif ini juga diperlihatkan di bagian dalam jaket atau busana luaran lainnya.

Kerudung juga mendapat perhatian khusus Shafira. Untuk memenuhi kebutuhan perempuan yang aktif, koleksi busana muslim modern ini juga menampilkan busana luaran dengan capuchon yang praktis dan modis. Anda bisa padu padan capuchon dengan inner yang praktis, dan tetap terlihat modis.

Pengguna busana muslim lebih bisa mengeksplorasi gaya melalui inspirasi busana dari Shafira ini. Pilihannya di tangan Anda, tetap modis berbusana muslim, namun patuh pada aturan berbusana muslim yang menutupi tubuh dengan busana longgar yang gaya. Anda berani tampil beda?

Klik di sini untuk melihat galeri foto Jakarta Fashion Week 2012:
Koleksi para selebriti di sesi Grazia Glitz & Glam
Koleksi desainer ASEAN
Koleksi Biyan Wanaatmadja